Di situ, lanjut Sadam, karena hasilnya negatif warga menolak pemakaman terhadap jenazah dengan protokol kesehatan dari rumah sakit.
"Kemudian begitu, warga yang menolak pemakaman dengan protokol kesehatan selanjutnya mengambil jenazah dari rumah sakit," bebernya.
Diketahui, pada Senin 8 Juni 2020 warga dari Kampung Srimukti melakukan penjemputan paksa jenazah di RS Mekarsari.
Mereka menjemput jenazah warga asal Srimukti karena merasa jenazah tersebut meninggal bukan karena virus corona.
(Abu Sahma Pane)