Namun dia mengatakan beberapa pendukung Presiden Jair Bolsonaro telah mengejek proyek tersebut, dengan satu orang mencabut salib yang dipasang.
Bolsonaro menentang keras langkah penguncian untuk mencegah penyebaran virus corona dan meremehkan penyakit tersebut. Tindakan itu telah memecah masyarakat Brasil di tengah pandemi.
"Mereka merasa sangat marah, dan saya pikir mereka mereproduksi perilaku orang yang menduduki posisi tertinggi di tanah itu," kata Costa mengenai pencabutan salib-salib tersebut.
Menurut penghitungan Universitas Johns Hopkins, hanya Amerika Serikat (AS) yang memiliki lebih banyak kasus Covid-19 yang dikonfirmasi daripada Brasil.
(Rahman Asmardika)