Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PM Italia Akan Diinterogasi Terkait Dugaan Kegagalan Pemerintah Tangani Covid-19

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 12 Juni 2020 |13:05 WIB
PM Italia Akan Diinterogasi Terkait Dugaan Kegagalan Pemerintah Tangani Covid-19
Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte. (Foto: Reuters)
A
A
A

Pada Kamis, jumlah resmi kematian akibat Covid-19 di Italia mencapai 34.114 orang, yang tertinggi kedua di Eropa setelah Inggris dan yang keempat tertinggi di dunia.

Namun, jumlah rata-rata penularan di Italia cenderung turun sehingga aparat dapat melonggarkan pembatasan sosial.

Tanggung jawab pemerintah pusat atau Lombardy?

Dalam wawancara dengan BBC pada awal April, Conte membantah klaim-klaim yang menyebut dirinya meremehkan wabah virus corona.

Dia menegaskan bahwa jika dia memerintahkan karantina wilayah sejak awal, ketika klaster pertama dideteksi, "orang-orang akan menganggap saya orang gila".

Conte juga menepis usulan bahwa Italia sesungguhnya bisa menerapkan 'lockdown' besar-besaran seperti yang diberlakukan Kota Wuhan di China.

Para pejabat wilayah Lombardy mengatakan mengisolasi zona merah adalah tanggung jawab pemerintah pusat.

Kepala Dinas Kesehatan daerah Lombardy, Giulio Gallera, menegaskan bahwa jelas sejak 23 Februari, kasus-kasus banyak terjadi di Alzano dan Nembro.

Akan tetapi, Conte, yang memimpin koalisi pemerintah berhaluan tengah-kiri, membalas dengan ucapan "jika Lombardy menginginkannya, mereka bisa menjadikan Alzano dan Nembro sebagai zona merah", seperti dikutip kantor berita AFP.

Para jaksa sudah menggelar sesi bertanya kepada para pejabat senior daerah Lombardy.

Bagaimana krisis bermula di Lombardy?

Kota kecil Codogno adalah yang pertama dikenai 'lockdown' pada 21 Februari. Kemudian kebijakan tersebut diberlakukan di Lombardy dan 14 provinsi lainnya, seperti Veneto, Piedmont and Emilia Romagna, pada 8 Maret.

Dua hari berselang, 'lockdown' diterapkan di seluruh Italia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement