Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Setelah Ditahan 18 Bulan, China Tuntut Dua Warga Kanada dengan Tuduhan Mata-mata

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 19 Juni 2020 |19:33 WIB
Setelah Ditahan 18 Bulan, China Tuntut Dua Warga Kanada dengan Tuduhan Mata-mata
Michael Spavor (kiri) dan Michael Kovrig. (Foto: AFP)
A
A
A

Dalam laman webnya, Crisis Group, kelompok di mana Kovrig bekerja, mengatakan bahwa dia belum melihat pengacara atau keluarganya sejak ditahan. Pria berusia 50 tahun itu hanya mendapatkan "kunjungan konsuler berkala".

"Pekerjaan Michael termasuk pertemuan... pejabat China, akademisi, dan analis dari berbagai lembaga negara Cina," kata Crisis Group sebagaimana dilansir BBC.

"Dia telah menghadiri banyak konferensi atas undangan organisasi Tiongkok. Dia sering muncul di televisi Tiongkok dan di media lain untuk mengomentari masalah regional.

"Tidak ada yang dilakukan Michael yang telah melukai China."

Sementara situs web untuk membebaskan Spavor, Free Michael Spavor, yang diperbarui awal tahun ini, mengatakan ia "berada di balik jeruji besi, tanpa keluarganya, dan tanpa akses ke pengacara".

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement