Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Setelah Ditahan 18 Bulan, China Tuntut Dua Warga Kanada dengan Tuduhan Mata-mata

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 19 Juni 2020 |19:33 WIB
Setelah Ditahan 18 Bulan, China Tuntut Dua Warga Kanada dengan Tuduhan Mata-mata
Michael Spavor (kiri) dan Michael Kovrig. (Foto: AFP)
A
A
A

BEIJING - China menuntut dua warga Kanada dengan tuduhan kegiatan mata-mata, lebih dari 18 bulan setelah mereka ditahan.

Michael Kovrig, mantan diplomat, dan Michael Spavor, seorang pengusaha, telah ditahan di Cina sejak Desember 2018.

Penangkapan mereka terjadi hanya beberapa hari setelah Meng Wanzhou - seorang eksekutif raksasa China Huawei, ditahan di Vancouver, atas permintaan Amerika Serikat (AS).

BACA JUGA: China Resmi Tangkap Eks Diplomat dan Pengusaha Kanada

Kanada menyebut penangkapan itu "sewenang-wenang", tetapi China menyangkal mereka sebagai pembalasan atas penahanan Meng. Kedua pria itu dituduh "memata-matai rahasia nasional" dan memberikan intelijen untuk "entitas luar".

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement