Sebab penularan ini akan semakin banyak kalau pencegahannya tidak maksimal. Sehubungan dengan itu, bertugas juga menyiapkan Wisma Atlet dan Stadion SBY untuk penanganan terhadap pasien Covid-19. Menyiapkan dua fasilitas itu tidak menjamin untuk menyelesaikan kasus ini jika akar permasalahannya belum diselesaikan dengan baik dan benar.
"Lalu sekarang kita mau pakai Gedung Wisma Atlet dan Stadion Barnabas Youwe, Lalu nanti ketika pengawasannya pencegahannya tidak maksimal lalu penuh lagi kedua gedung itu, terus kita mau pakai gedung yang mana lagi dan biaya apalagi yang kita mau pakai. Jadi saya harap tim gugus maksimalkan soal pencegahan," tegasnya.
Dia menambahkan, untuk kegiatan pencegahan ini gugus tugas harus memperhatikan aktivitas masyarakat di tempat-tempat umum, toko, swalayan, pasar, mobilitas kendaraan angkutan umum, tukang ojek harus menggunakan APD yang benar. Menurutnya, sampai saat ini penggunaan APD dalam menangani Covid-19 ini hanya sekitar 10 persen.
"Saya juga mau sampaikan kepada masyarakat bahwa masalah pandemi Covid 19 ini pada prinsipnya tanggung jawab bersama bukan hanya pemerintah daerah. Jadi semua masyarakat saya mohon supaya lebih disiplin untuk menjalankan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah," tambahnya. CM
(Yaomi Suhayatmi)