Banjir Bandang Terjang Bengkulu, 32 Jiwa Mengungsi
BENGKULU - Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang melanda Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, Selasa (23/6/2020), sore, menyebabkan banjir bandang di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Seluma Barat, Kabupaten Seluma.
Banjir bandang itu akibat luapan aliran sungai Air Ngalam di daerah tersebut. Di mana dampaknya merendam 8 pemukiman penduduk yang dihuni 9 Kepala Keluarga (KK), dengan 32 jiwa.
Baca juga: Sungai Meluap, Permukiman Penduduk di Bengkulu Terendam Banjir
Ketinggian banjir di daerah itu bervariasi dari ketinggian 30 cm hingga 100 cm. Selain itu, dalam bencana alam itu sebanyak 9 KK mengungsi ke tempat lebih aman. Yakni, 3 KK di Kantor Desa Tanjung Agung, Kecamatan Seluma Barat, dan 6 KK mengungsi ke rumah saudara di wilayah tersebut.
Bahkan, banjir bandang di daerah itu juga menyebabkan tidak kurang dari 500 ekor ikan lele di dalam kolam milik warga setempat ikut terbawa arus.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seluma, Diel Andika mengatakan, banjir bandang menyebabkan 9 KK mengungsi. Banjir disebabkan luapan aliran sungai Air Ngalam di desa setempat.
Dalam bencana banjir tersebut, kata Diel, dialami 32 jiwa, 1 diantaranya bayi, 9 jiwa anak-anak, dan 1 jiwa lanjut usia. Mereka mengungsi ke Kantor Desa dan rumah saudara di daerah tersebut. Kebutuhan untuk korban banjir, sampai Diel, makanan siap saji, pakaian dan bibit lele.
''Korban banjir bandang mengungsi ke Kantor Desa dan rumah saudara. Tinggi banjir bervariasi dari 30 cm hingga 100 cm,'' kata Diel saat dikonfirmasi Okezone, Selasa (23/6/2020) malam.
(Awaludin)
