BENGKULU - Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang melanda Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, sejak sore, membuat aliran sungai di Desa Punjung, Kecamatan Merigi Sakti, Kabupaten Bengkulu Tengah, meluap.
Akibatnya, sejumlah pemukiman penduduk yang ada di daerah aliran sungai terendam banjir, dengan ketinggian bervariasi, sekira 30 cm hingga 50 cm atau sekira setinggi lutut orang dewasa.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya saja, perabotan rumah tangga milik warga setempat yang menjadi korban banjir terendam banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Bengkulu Tengah, Samsul Bahari mengatakan, banjir meremdam sebagian rumah penduduk di daerah Desa Punjung, Kecamatan Merigi Sakti.
Dalam bencana alam itu, kata Samsul, tidak ada korban jiwa. Akibat bencana itu perabotan rumah tangga milik warga sempat terendam. Banjir yang merendam pemukiman penduduk warga itu, kata Samsul, lantaran curah hujan cukup lama di daerah tersebut.
''Banjir terjadi karena curah hujan yang cukup lama. Banjir juga disebabkan tanah longsor yang menutupi aliran sungai di daerah itu yang terjadi pada saat bencana pada 2019,'' kata Samsul, saat dikonfirmasi Okezone, Selasa (23/6/2020), malam.
(wal)