Untuk proses tracing, sambung Khofifah, terendah di Surabaya dilakukan hanya 2,8 orang ODP (Orang Dalam Pemantauan) atau OTG (Orang Tanpa Gejala) pada setiap kasus Covid-19. Data tersebut akan terus muncul di peta nasional maupun internasional.
"Saat PSBB sempat sukses dari sisi RT dibawah 1 pada tanggal 20 sampai 26 Mei. Waktu itu kami dapat himbauan agar menyerukan pada masyarakat supaya silaturahmi secara virtual, tapi ketika silaturrahmi dilakukan tetap secara massif, maka tgl 27 ada kenaikan lagi dan seterusnya," tandas Ketua Umum PP Muslimat ini.
Sampai 24 Juni 2020, warga Jatim yang terpapar positif Covid-19 sebanyak 10.282 orang. Kemudian yang sembuh totalnya 3.236 pasien, meninggal 767 orang, sedangkan masih dirawat berjumlah 6.043 orang. Sementara untuk yang PDP sebanyak 10.816, dan ODP 27.709 orang.
(Khafid Mardiyansyah)