Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Angka Kematian Akibat Covid-19 di Jatim Lampaui Jakarta, Ini Kata Khofifah

Syaiful Islam , Jurnalis-Kamis, 25 Juni 2020 |09:44 WIB
Angka Kematian Akibat Covid-19 di Jatim Lampaui Jakarta, Ini Kata Khofifah
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (Foto: Ist)
A
A
A

SURABAYA - Kasus Covid-19 atau virus corona terus meningkat di Provinsi Jawa Timur. Bahkan angka kematiannya sudah melampaui Jakarta. Sedangkan angka yang terkonfirmasi covid-19 di Jatim hampir menyamai Jakarta.

Sejumlah faktor yang menyebabkan tingginya kasus Covid-19 di Jatim yakni masyarakat kurang disiplin dalam menerapkan physical distancing dan memakai masker. Selain itu, masyarakat juga melakukan silaturrahmi secara massif, bukan virtual sebagaimana anjuran dari pemerintah.

"Kami ingin menyampaikan situasi kepatuhan masyarakat di Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo dan Gresik) pada posisi ini, kami menyampaikan tempat ibadah termasuk masjid, gereja dan pura itu masih ada 70 persen tidak menggunakan masker, 84 persen tidak physical distancing," terang Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Rabu (24/6/2020) malam.

Begitu juga dengan pasar tradisional 92,8 persen buka, 84,1 persen mereka tidak memakai masker, dan 89 mereka tidak melaksanakan physical distancing. Kemudian di tempat cangkruan seperti warung-warung ada 88 persen tidak menggunakan masker, 89 persen tidak menerapkan physical distancing. Ini merupakan hasil survei dari Unair Surabaya.

"Kami cek website kehumasan di beberapa provinsi, rapid tes terbanyak Indonesia di Jatim, dan terbanyak Jatim di Banyuwangi 80 ribu, Surabaya kira-kira 51 ribuan," terang Khofifah.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement