“Hal itu tentunya tidak bisa tumbuh dengan sendirinya tanpa adanya keseriusan serta upaya maksimal dari pemda dan pengelola pasar,” tutur Dimas.
Menurutnya, upaya maksimal mencegah Covid-19 di pasar bisa berjalan bila semua komponen dilibatkan baik itu paguyuban, organisasi pasar di daerah, serta kelompok masyarakat yang lain agar memberikan edukasi serta sosialisasi secara terus-menerus.
“IKAPPI berharap penerapan ganjil-genap serta penutupan pasar itu bukan satu-satunya cara untuk menyelamatkan pasar karena itu justru membuat mata pencaharian pedagang terganggu. Lebih baik lakukan dulu keseriusan menerapkan protokol kesehatan di lingkungan pasar, penyemprotan desinfektan, pembagian masker, pengukur suhu, cuci tangan, sekat plastik dan hal lain,” tuturnya.
Baca Juga : Ratusan Pedagang Dites Swab Covid-19, Sebagian Ketakutan
(Erha Aprili Ramadhoni)