Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rusia dan Taliban Bantah Tawarkan Hadiah untuk Pembunuhan Pasukan AS di Afghanistan

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 28 Juni 2020 |17:02 WIB
Rusia dan Taliban Bantah Tawarkan Hadiah untuk Pembunuhan Pasukan AS di Afghanistan
Foto: Reuters.
A
A
A

Para pejabat yang dikutip oleh NY Times mengatakan Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih telah mempertimbangkan bagaimana menanggapi, termasuk memberlakukan sanksi yang meningkat terhadap Rusia.

Unit GRU yang diduga terlibat juga telah dikaitkan dengan percobaan pembunuhan terhadap mantan agen ganda Rusia Sergei Skripal dan putrinya Yulia dengan agen saraf di Salisbury, Inggris, pada Maret 2018.

Seorang juru bicara Taliban juga menyebut tuduhan itu tidak berdasar.

"Pembunuhan dan pembunuhan target kami sedang berlangsung di tahun-tahun sebelumnya, dan kami melakukannya atas sumber daya kami sendiri," kata Zabihullah Mujahid kepada NY Times.

Dia menambahkan bahwa Taliban telah berhenti menyerang pasukan AS dan NATO setelah mereka sepakat pada Februari untuk penarikan pasukan secara bertahap dan untuk mencabut sanksi. Sebagai imbalannya, Taliban mengatakan mereka tidak akan membiarkan kelompok-kelompok ekstremis beroperasi di daerah-daerah yang mereka kendalikan.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement