Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Presiden Jokowi : Agar Kesehatan-Ekonomi Berjalan Beriringan, Gas-Rem Harus Diatur

Fahreza Rizky , Jurnalis-Selasa, 30 Juni 2020 |10:35 WIB
Presiden Jokowi : Agar Kesehatan-Ekonomi Berjalan Beriringan, Gas-Rem Harus Diatur
Presiden Jokowi (Setneg)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pandemi corona telah menyebabkan krisis kesehatan dan ekonomi. Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia.

Hal itu diucapkan Jokowi saat mengunjungi posko penanggulangan Covid-19 di Jawa Tengah, Selasa (30/6/2020).

"Saya titip kita yang dihadapi bukan hanya krisis kesehatan, tapi masalah ekonomi, krisis ekonomi. Karena kalau kita lihat sekarang ini yang namanya demand terganggu, supply terganggu, produksi terganggu," ucapnya.

Jokowi khawatir pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II terkoreksi lebih dalam alias minus akibat pandemi corona.

"Pada kuartal I kita masih tumbuh keadaan normal kita di atas 5, tapi kuartal I kita tumbuh 2,97, masih bisa tumbuh 2,97, tapi di kuartal II kita sangat khawatir bahwa kita sudah berada di posisi minus pertumbuhan ekonomi," ucapnya.

Oleh sebab itu, Jokowi berpesan agar manajemen pengendalian Covid-19 harus seimbang antara kepentingan kesehatan dan ekonomi. Ia mengibaratkan seperti injakan gas dan rem.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement