Baca Juga : Presiden Jokowi : Karantina RT/RW Lebih Efektif Dibandingkan Karantina Kabupaten/Kota
"Inilah yang harusnya hati-hati, mengelola, memanajemeni krisis ini agar urusan kesehatan dan ekonomi berjalan beriringan. Jadi saya harapkan Bapak/Ibu gas dan remnya betul-betul diatur," tuturnya.
"Jangan sampai melonggarkan tanpa kendali rem sehingga mungkin ekonominya bagus tapi, Covidnya naik. Bukan itu yang kita inginkan," tuturnya.
Lebih lanjut Jokowi ingin agar penanganan Covid-19 berorientasi pada hasil yang seimbang. Aspek kesehatan dan perekonomiannya terkendali sehingga kesejahteraan rakyat tak terganggu.
"Tapi ini bukan barang yang mudah, semua negara mengalami, dan kontraksi ekonomi terakhir yang saya terima misalnya dunia diperkirakan di 2020 akan terkontraksi minus 6 sampai minus 7,6," jelasnya.