Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Corona di Jatim Tinggi, Epidemiolog Sebut Perlu Sanksi Tegas Pelanggar Protokol Kesehatan

Avirista Midaada , Jurnalis-Selasa, 30 Juni 2020 |10:04 WIB
Corona di Jatim Tinggi, Epidemiolog Sebut Perlu Sanksi Tegas Pelanggar Protokol Kesehatan
Warga menggunakan masker di tempat umum. (Foto : Okezone.com/Avirista Midaada)
A
A
A

MALANG – Pakar Epidemiologi Universitas Brawijaya (UB) Malang, dr Siswanto, menyayangkan masih biasnya peraturan protokol kesehatan Covid-19 yang diterapkan kepada masyarakat. Hal ini disebut bisa berakibat kian masifnya pertumbuhan kasus positif corona di Jawa Timur, khususnya Malang Raya.

Menurut dr Siswanto, penerapan regulasi protokol kesehatan Covid-19 yang diterapkan masih terkesan setengah-setengah. Dia mengungkapkan masih banyak warga yang kurang sadar menerapkan protokol kesehatan.

"Kalau protokol kesehatan dijalankan dengan bagus itu tidak masalah. Cuma masalah perilaku, mengubah perilaku, tidak bisa semudah membalikkan telapak tangan," ujar Siswanto saat dihubungi Okezone, Selasa (30/6/2020).

"Sudah dikasih ilmu, sudah dikasih sosialisasi lewat berbagai media, tapi motivasi kurang dan mengentengkan (protokol kesehatan Covid-19)," katanya.

Namun, dosen Fakultas Kedokteran (FK) UB ini menuturkan, ada dua cara supaya masyarakat terbiasa untuk mematuhi protokol kesehatan. Pertama dengan cara ajakan persuasif, kedua dengan kekuatan penguasa atau kepala daerah.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement