Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Polisi Makamkan Jenazah Covid-19, Sempat Takut dan Ditolak Keluarga

Avirista Midaada , Jurnalis-Rabu, 08 Juli 2020 |11:24 WIB
Kisah Polisi Makamkan Jenazah Covid-19, Sempat Takut dan Ditolak Keluarga
Tim kepolisian Polresta Malang saat memakamkan jenazah pasien corona. (Dok Polresta Malang Kota)
A
A
A

Menurut Setiono hingga kini ia dan timnya dari Polresta Malang Kota telah membantu pemakaman puluhan pasien Covid-19 berstatuskan pasien dalam pengawasan (PDP) saat meninggal dunia, namun belum keluar hasil swab tesnya.

"Hingga sekarang saya sudah memakamkan 57 dari 63 pasien Covid-19 sejak Maret sampai saat ini, rata-rata PDP, tapi mengarahnya ke positif, pasti ada gejala pneumoni-nya, tapi belum keluar hasil swabnya," ujarnya.

Anggota Polresta Malang Kota terlibat memakamkan jenazah Covid-19. (Dok Polresta Malang Kota)

Ia menambahkan meski nekat membantu pemakaman jenazah pasien corona, Setiono memastikan setiap langkah pemulasaran dan pelindung petugas telah dilengkapi alat pelindung diri yang sesuai standar.

"Yang penting harus safety muka harus betul-betul rapat tertutup. Kalau untuk badan pakai APD lengkap sekali pakai langsung dibuang," ucapnya.

Bahkan proses sterilisasi tubuh berlanjut usai pemakaman pasien, penyemprotan cairan antiseptik ke seluruh tubuh dilakukan, sedangkan untuk tangan direndam menggunakan cairan alkohol.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement