Sumanth Bindumadhav, manajer kampanye (margasatwa), Humane Society International, mengatakan ada kendala yang dihadapi para peneliti dalam bidang ini, sebagian besar terkait kondisi kerja yang sulit, kurangnya izin dan lainnya.
Dia menambahkan bahwa ahli taksonomi perlu membagi spesies ular yang ada menjadi spesies yang lebih baru serta subspesies dalam spesies yang sama.
Bindumadhav juga sepakat dengan pandangan Whitaker bahwa jumlah ular bisa saja berubah.
“Sekira 2-3 tahun yang lalu, ada 280 spesies ular di India. Sekarang, ada lebih dari 300. Dan di sini, kita hanya berbicara tentang ular darat. Kami tidak tahu apa-apa tentang ular laut. Ada beberapa spesies yang menunggu untuk ditemukan,” kata Bindumadhav.
Tanggal 16 Juli diperingati sebagai Hari Ular Sedunia, sebagai upaya untuk peningkatan kesadaran akan beragam spesies reptil itu di seluruh dunia.
(Rahman Asmardika)