Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jasad Ditemukan Terpotong-potong, CEO Ojek Online Tewas karena Luka Tusuk

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 17 Juli 2020 |11:50 WIB
Jasad Ditemukan Terpotong-potong, CEO Ojek <i>Online</i> Tewas karena Luka Tusuk
CEO Gokada, Fahim Saleh. (Foto: Reuters)
A
A
A

NEW YORK – Fahim Saleh, pendiri dan CEO perusahaan ojek online Gokada, ditemukan tewas dengan tubuh terpotong-potong di kondominiumnya di New York awal pekan ini. Hasil autopsi pemeriksa medis Kota New York yang diumumkan Kamis (16/7/2020) menyebutkan bahwa Fahim tewas karena beberapa luka tusukan di tubuhnya.

Polisi menemukan jasad pria berusia 33 tahun itu di apartemennya di Lower East Side Manhatttan pada Selasa (14/7/2020) setelah saudara perempuan Fahim melapor, mengatakan tidak melihat kakaknya seharian.

Jasad Fahim ditemukan dalam keadaan terpotong-potong dengan kantong sampah besar dekat mayatnya.

BACA JUGA: Mayat Miliarder Muda Ditemukan Terpotong-potong di Apartemen New York

"Kami memiliki tubuh, kepala yang telah dipenggal, lengan dan kaki. Semuanya masih ada di tempat kejadian. Kami tidak memiliki motif," kata Juru Bicara NYPD Sersan Carlos Nieves.

Hasil autopsi oleh Kepala Pemeriksa Medis kota pada Kamis memutuskan bahwa Fahim meninggal akibat luka tusuk di leher dan dada dan menyatakan kematiannya sebagai pembunuhan, demikian diwartakan CNN.

TKP pembunuhan CEO Gokada Fahim Saleh. (Reuters)

Pihak berwenang masih menyelidiki kematian Saleh. Dia terakhir terlihat dalam video kamera pengawas masuk ke lift di gedung apartemennya dan seorang pria berpakaian serba hitam, yang menurut polisi adalah penyerang Saleh, memasuki lift bersamanya.

Ketika Fahim berjalan keluar dari lift, dia tampaknya segera jatuh, diduga "ditembak atau dilumpuhkan". Sumber kepolisian mengatakan pelakunya profesional dan terlihat membawa koper saat insiden itu terjadi.

Kondominium Manhattan di mana mayat itu ditemukan dibeli Fahim seharga USD2,25 juta pada 2019. Dia membagikan foto kondominium itu di media sosialnya tahun lalu dengan tulisan "My home".

Orang-orang yang mengenalnya, seperti tetangga dan pekerja di toko-toko terdekat, menggambarkan Fahim sebagai oirang yang "ramah". Teman-teman juga mengatakan mereka percaya dia "ditargetkan" tetapi tidak menjelaskan alasannya.

Fahim adalah pendiri dan CEO Gokada, aplikasi ojek online di Nigeria. Dalam sebuah pernyataan yang mengonfirmasi kematiannya, keluarganya menggambarkannya sebagai "orang yang cerdas dan inovatif".

Berdasarkan informasi di profil LinkedIn-nya, pada 2015 Fahim juga mendirikan Pathao, sebuah platform digital untuk transportasi dan pengiriman makanan di Bangladesh, negara asal orang tuanya. Pada 2019, ia adalah bagian dari grup yang menginvestasikan USD2,5 juta dolar ke Picap, sebuah perusahaan pengendara sepeda motor yang berbasis di Kolombia.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement