Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sekolah SPK Ajarkan Peserta Didik Berkontribusi Di Masyarakat

Agustina Wulandari , Jurnalis-Kamis, 23 Juli 2020 |12:10 WIB
Sekolah SPK Ajarkan Peserta Didik Berkontribusi Di Masyarakat
Foto : Dok. Okezone
A
A
A

Tahun ajaran baru 2020/2021 menjadi tahun ajaran yang paling berbeda dan berkesan dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Di tengah pandemi Covid-19, dunia pendidikan sangat berdampak bagi kelangsungan proses belajar mengajar.

Hal ini pun terjadi pada sekolah SPK, salah satunya SPK Temasek Independent School Bandung yang menerapkan proses pembelajaran dengan daring selama pandemi dengan jam belajar 7.30 – 12.00 siang.

Kepala Sekolah SMP Temasek Independent School (TIS) Sylva Sagita mengatakan, pihak sekolah ingin hak-hak anak dalam pembelajaran daring tetap tersampaikan selama pandemi, meskipun pembelajaran secara offline lebih efektif, karena pembelajaran screen touch dan human touch itu beda. Ada kendala seperti koneksi internet saja.

Ia pun menjelaskan, selama pandemi para pendidik tetap memberikan materi ajar dari sekolah agar koneksi internet tetap terjaga, sementara peserta didik tetap belajar dari rumah. Di awal masa pandemi memang diberlakukan work from home bagi para tenaga pendidik, namun pada tahun ajaran baru ini di TIS diberlakukan shifting, sehingga sudah terjadwal sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan pada hari itu. Tenaga pendidik yang datang ke sekolah pada hari tersebut diberikan satu ruang kelas kosong untuk memberikan materi ajar, agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

Menurutnya, saat ini semua sekolah sedang berupaya memenuhi hak siswa dan siswi dalam pembelajaran, termasuk sekolah-sekolah SPK.

“Dalam masa pandemi ini kami pun melakukan sosialisasi kepada orangtua murid. Sosialisasi terkait adanya perubahan proses pembelajaran, kami juga sosialisasikan kepada orangtua murid platform yang kita gunakan seperti Google Classroom, Google Meet, Zoom, sehingga kami tetap mendapat dukungan dari orangtua murid dan orangtua turut memantau proses pembelajaran offline dari rumah,” ujar Sylva dalam wawancara eksklusif dengan Okezone.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement