Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

18 Orang di Tasikmalaya Meninggal Dunia karena DBD, 12 di Antaranya Anak-Anak

Asep Juhariyono , Jurnalis-Kamis, 23 Juli 2020 |08:53 WIB
18 Orang di Tasikmalaya Meninggal Dunia karena DBD, 12 di Antaranya Anak-Anak
Seorang anak di Tasikmalaya meninggal karena DBD (Foto: iNews/Asep)
A
A
A

Sementara itu, Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Dokter Uus Supangat, kasus DBD di Kota Tasikmalaya sudah sekitar 1.000 orang, dan saat ini masih ada yang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit antara 25 hingga 30 orang/

"Kami terus melakukan pemberantasan sarang nyamuk dan pengasapan di hampir semua kecamatan. Kami juga menghimbau agar masyarakat terus melakukan pola hidup sehat untuk mencegah penyebaran DBD," jelasnya.

Dengan meninggalnya balita tersebut, kasus kematian akibat DBD di Kota Tasikmalaya kembali meningkat. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, kasus DBD sejak Januari 2020 tercatat sekitar 1.000 kasus/ di mana 17 di antaranya meninggal dunia.

Adanya tambahan kasus kematian akibat DBD pada Rabu malam, 22 Juli membuat angka bertambah menjadi 18 orang meninggal dunia, dan dari total kasus kematian, 12 di antaranya masih berusia anak.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement