BLITAR - Puskesmas Wlingi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, di-lockdown setelah menerima pasien yang belakangan diketahui terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19). Puskesmas tutup pada 28 Juli hingga 3 Agustus 2020.
"Betul (di-lockdown)," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti, melansir Sindonews, Selasa (28/7/2020).
Pasien gejala yang mengarah Covid-19 awalnya dirawat di rumah. Pada Senin (20/7/2020), petugas Puskesmas Wlingi mendatangi dan memeriksanya. Melihat kondisi pasien, petugas kesehatan menyarankan dirujuk ke rumah sakit.
"Karena masih koordinasi dengan petugas rumah sakit, pasien dirawat di Puskesmas Wlingi," kata Krisna Yekti.
Di puskesmas, pasien yang ditangani enam orang petugas medis dengan baju APD (Alat Pelindung Diri) lengkap, mengalami muntah dan diinfus. Sesuai permintaannya, pasien sempat dibawa ke rumah sakit swasta.
Namun tidak berlangsung lama langsung dirujuk ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Di rumah sakit petugas langsung melakukan rapid test dan swab test yang keluar Rabu (22/7/2020).
"Swabnya terkonfirmasi positif Covid-19," ucap Krisna Yekti.
Mengetahui pasien yang pernah dirawat di Puskesmas Wlingi terkonfirmasi positif Covid-19, enam petugas langsung diminta mengisolasi mandiri. Sebagai antisipasi, puskesmas juga di-lockdown. Sejak Selasa (28/7), Puskesmas Wlingi tidak melayani pasien selama enam hari ke depan.
"Enam orang petugas kesehatan juga menjalani swab test," katanya.