SOLO - Saat muncul di Kantor DPC PDIP Solo, Kamis (30/7/2020), pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo, tampil beda. Mereka mengenakan seragam pemberian dari pendukungnya.
Di belakangnya seragam itu terdapat latar belakang gapura Pasar Klewer yang menjadi salah satu ikon Kota Solo. Di depan terdapat gambar karikatur Gibran-Teguh sedang naik banteng di atas karpet merah.
"Kami belum setting baju apa yang dipakai untuk pasangan. Tetapi banyak masyarakat sudah menyumbangkan ide-ide, termasuk dari relawan," kata Teguh di lokasi.
Baca Juga: PAN Resmi Dukung Anak dan Menantu Presiden Jokowi di Pilkada 2020
Sedangkan baju yang mereka kenakan saat ini merupakan sumbangan dari distro yang ada di Jalan Sam Ratulangi, Manahan, Solo. Baju itu diserahkan bersamaan ketika Gibran menyerahkan sapi kurban.
Selain itu, beberapa relawan dan pendukung di struktural partai, dalam waktu dekat bakal menyumbangkan ide terkait seragam khas yang akan dipakai pasangan Gibran-Teguh.
Pasangan Gibran-Teguh belum menentukan seragam khas yang benar-benar akan dipakai secara resmi. "Tidak hanya asal ide. Sebagai orang Jawa ada filosofinya," lanjut Teguh.
Filosofi baju khas yang akan dipakai sekaligus sebagai wujud doa. Selain harapan kemenangan, dalam perjalanannya nanti sebagai pemimpin dapat ngayomi (melindungi) dan ngayemi (menentramkan). Sedangkan tujuannya akhirnya adalah mensejahterakan masyarakat Kota Solo.
Baca Juga: Sosok Wanita Cantik Ini Pernah Melamar Gibran di Pilwalkot Solo