Namun, ketika hendak menyembelih kambing yang kedua, korban yang memegang golok dan sudah mengucapkan doa serta mengumandangkan takbir. Saat hendak memotong leher hewan kurban tiba-tiba korban jatuh tersungkur dan pingsan diatas hewan kurban yang akan disembelihnya.
Warga yang lain langsung menolong dan membawanya ke rumah sakit. Namun sesampinya di rumah sakit, petugas medis menyatakan sudah meninggal dunia.
Almarhum memang terbiasa menyembelih hewan kurban setiap hari raya Iduladha, bahkan ketika ada warga yang hendak menyembelih hewan untuk aqiqah atau hajatan selalu meminta ke korban.
Ma'mun mengakui, sebelumnya korban memang dikabarkan sedang sakit. Namun, ketika para peserta kurban dan panitia mengadakan rapat pada malam takbiran, almarhum mengaku siap untuk menyembelih hewan kurban.
"Paginya saya pastikan, dia bilang kuat. Tapi namanya juga sudah takdir," ungkapnya.
(Khafid Mardiyansyah)