Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hujan Lebat Picu Banjir dan Longsor di Korsel, Tewaskan 13 Orang

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 04 Agustus 2020 |13:47 WIB
Hujan Lebat Picu Banjir dan Longsor di Korsel, Tewaskan 13 Orang
Hujan lebat menenggelamkan sebuah taman di sisi Sungai Han, Seoul, Korea Selatan, 3 Agustus 2020. (Foot: AFP)
A
A
A

SEOUL – Hujan lebat yang turun berhari-hari di Korea Selatan telah menyebabkan banjir yang memaksa lebih dari 1.000 orang meninggalkan rumah mereka. Pihak berwenang pada Selasa (4/8/2020) mengatakan bahwa banjir juga telah menewaskan sedikitnya 13 orang dan 13 lainnya hilang.

Beberapa pejabat mengatakan, kematian dilaporkan dari tanah longsor dan kendaraan yang tersapu air. Banjir telah menggenangi lebih dari 5.751 hektar lahan pertanian dan membanjiri bagian-bagian dari jalan raya utama dan jembatan di Ibu Kota, Seoul, demikian diwartakan Reuters.

BACA JUGA: Korsel Tuding Korut Sengaja Buat Banjir

Presiden Moon Jae-in dijadwalkan mengadakan pertemuan darurat pada Selasa, setelah dia mendesak pemerintah nasional dan regional untuk "melakukan upaya total untuk mencegah lebih banyak korban jiwa" pada hari sebelumnya.

Kantor berita Yonhap melaporkan, kru pekerja juga kembali bekerja pada Selasa sebagian besar jalan dan jembatan yang banjir di sepanjang Sungai Han di pusat Kota Seoul yang telah mendukung lalu lintas dan merusak infrastruktur.

BACA JUGA: Korsel: Korut Minta Bantuan untuk Korban Banjir

Di negara tetangga Korea Utara, media pemerintah memperingatkan kemungkinan banjir, dengan mengatakan bahwa beberapa daerah juga mengalami hujan lebat.

Mengutip sumber-sumber pemerintah Korea Selatan yang tidak disebutkan namanya, Yonhap melaporkan bahwa Korea Utara pada Senin (3/8/2020) membuka pintu air bendungan perbatasan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada tetangganya.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement