CIREBON - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Cirebon mencatat jumlah kasus pasien yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona (Covid-19) di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, hingga Selasa (1/9/2020), mencapai angka 239 kasus.
Sebelumnya, pada Senin 31 Agustus 2020 kemarin, kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon tercatat sebanyak 230 kasus. Artinya, hari ini ada penambahan sembilan kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon.
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, justru mengaku senang dengan peningkatan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut. Sebab, hal itu menunjukkan indikator Tim GTPP Covid-19 Kabupaten Cirebon sudah banyak melakukan pemeriksaan menggunakan tes swab atau tes usap.
Dengan mengetahui berapa orang yang positif Covid-19, pihaknya akan lebih mudah untuk melakukan penangan dan pengendalian terhadap penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cirebon.
"Di Kabupaten Cirebon walapun meningkat, saya lebih senang. Kenapa? Karena lebih tahu. Daripada kita tidak mengadakan pemeriksaan," kata Imron kepada wartawan, Selasa (1/9/2020).
Disampaikan Imron, bila ditemukan kasus baru, Tim GTPP Covid-19 Kabupaten Cirebon akan melakukan tracing dan trakcing terhadap orang yang pernah melakukan kontak erat, dengan pasien positif Covid-19.
Baca Juga : Ini Lima Daerah dengan Tingkat Kesembuhan Covid Tertinggi dan Terendah
Baca Juga : Pabrik Polytron Terbakar, Karyawan Khawatir Tak Bisa Kerja Lagi
Setelah itu, sambung dia, orang yang memiliki riwayat kontak erat ini, langsung dites swab oleh Tim GTPP Covid-19 Kabupaten Cirebon. "Kalau kita mengetahui ada yang terpapar, kita langsung tangani. Daripada kita tidak tahu," ujar dia.
Sekedar diketahui, sampai saat ini, jumlah kasus pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon tercatat sebanyak 239 kasus. Dari 239 kasus itu, 143 orang masih menjalani perawatan, 85 orang dinyatakan sembuh atau selesai isolasi, dan 11 orang meninggal dunia.
(Angkasa Yudhistira)