Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bahas Puan Maharani, Pimpinan & Anggota Komisi III DPR Adu Mulut

Kiswondari , Jurnalis-Senin, 14 September 2020 |14:10 WIB
Bahas Puan Maharani, Pimpinan & Anggota Komisi III DPR Adu Mulut
Foto: Illustrasi Okezone.com
A
A
A

Sahroni tidak menanggapi, tapi meminta perpanjangan waktu 10 menit karena waktu Raker yang disahkan sudah hampir habis.

“Jadi jangan terlalu diiniin pak ketua, ini saya angka-angka semua,” imbuh Arteria.

Sahroni mengatakan, ia dapat memahami itu tapi, karena ini rapat kerja anggaran jadi ia meminta agar tidak dimasukkan faktor lain di dalamnya selain soal anggaran.

“Saya paham. Tapi angka yang berkaitan dengan program kritisi pada Polri jangan pada faktor yang lain gitu pak,” ujarnya.

Arteria menjawab bahwa ia merasa tidak nyaman dipimpin oleh Sahroni karena dituduh demikian.

“Jadi kalau begini saya kan juga enggak nyaman dipimpin sama Pak Ketua. Orang lagi bicara anggaran dibilang saya bicara pengawasan,” ungkap politikus PDIP itu.

Menurut Sahroni, ia sebagai pimpinan rapat berhak untuk mengingatkan anggota bahwa rapat ini berkaitan dengan anggaran dan bukan pengawasan.

“Karena saya sebagai pimpinan saya berhak menyampaikan kepada saudara Arteria menjelaskan bahwa ini adalah fungsi pengawasan anggaran bukan pada fungsi pengawasan pada saat rapat kerja. Pak Wakapolri monggo silahkan,” ucapnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement