BRIDGETOWN - Barbados telah mengumumkan niatnya untuk mencopot jabatan Ratu Elizabeth sebagai kepala negara dan beralih menjadi sebuah republik.
"Telah tiba waktunya untuk sepenuhnya meninggalkan masa lalu kolonial kita," demikian disampaikan pemerintah negara Pulau Karibia itu dalam sebuah pernyataan yang dilansir BBC, Rabu (16/9/2020).
Barbados menargetkan penyelesaian proses peralhian itu pada peringatan 55 tahun kemerdekaannya dari Inggris, yang jatuh pada 30 November 2021.
BACA JUGA: Barbados Tunjuk Penyanyi Pop Rihanna Sebagai Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh
Dalam pidato yang dia tulis, Perdana Menteri Mia Mottley mengatakan bahwa rakyat Berbados menginginkan seorang kepala negara dari Barbados.