KOTA MALANG – Operasi yustisi penegakan protokol kesehatan Covid-19 di depan Balaikota Malang pada Rabu (16/9/2020) diwarnai adu argumen. Adu argumen terjadi setelah ada seseorang warga yang kedapatan tak mengenakan masker di dalam mobilnya seorang diri.
Pria yang diketahui bernama Reza Trianto ini menolak dianggap melanggar protokol kesehatan Covid-19, lantaran berada di dalam mobil sendirian. Bahkan ia berdebat dengan Wali Kota Malang Sutiaji yang memimpin langsung operasi ini.
Sambil berdebat, pria ini mengeluarkan sejumlah kartu, di antaranya kartu anggota Perhimpunan Advokat (Peradi), kartu anggota pengadilan, dan kartu pengacara. Dirinya mengklaim saat ‘ditangkap’ petugas Reza dalam posisi sendiri mengendarai mobil dan tidak membahayakan orang lain.
Sutiaji yang awalnya mencoba menjelaskan ke pria ini, akhirnya terpancing. Beberapa kali Sutiaji berbicara dengan nada tinggi ke Reza tersebut.
“Kalau anda nggak salah, nggak mungkin anda ditarik ke sini,” ujar Sutiaji ke pria tersebut.
“Tapi begini pak saya sendirian di dalam mobil, jangan – jangan di rumah saya ditarik juga. Saya di mobil sendirian, mengganggu bapak? atau menganggu semua ini, justru saya merasa keamanan saya yang terganggu dengan semua ini. Saya dipaksa bergerombol di sini, ini menurut saya tidak aman, saya lebih merasa aman di daerah yang aman,” jelas Reza kepada Sutiaji.
“Sekarang dilihat di mobilnya ada masker nggak? Mana, siapa yang nyetop? Mobilnya tadi tolong dicek ada masker nggak,” minta Sutiaji kepada petugas Satgas.