Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ribuan Ahli Waris Korban Tsunami Sulteng Terima Sisa Santunan Rp24,3 Miliar

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Sabtu, 19 September 2020 |10:50 WIB
Ribuan Ahli Waris Korban Tsunami Sulteng Terima Sisa Santunan Rp24,3 Miliar
dok: Kemensos
A
A
A

PALU – Kementerian Sosial (Kemensos) menyerahkan santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia bencana Tsunami Sulawesi Tengah. Penyerahan ini menandakan tuntas sudah penyaluran santunan dari Kemensos untuk penanganan bencana.

(Baca juga: Korban Tewas Akibat Gempa-Tsunami Sulteng Paling Banyak Ditemukan di Palu)

Pada penyaluran tahap terakhir, Kemensos menyerahkan santunan senilai Rp24,3 miliar kepada 1.620 ahli waris korban meninggal dunia dengan nilai masing-masing sebesar Rp15 Juta.

Mewakili Menteri Sosial Juliari P. Batubara, Kasubdit Penanganan Korban Bencana Alam, Sunarti menyerahkan santunan secara simbolis kepada Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola di Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, hari ini.

"Pada tahun 2020 ini berdasarkan usulan dari Pimpinan Daerah masing-masing Kabupaten/Kota terdampak bencana alam di Provinsi Sulawesi Tengah, kami menuntaskan santunan ahli waris tahap terakhir untuk 1.620 jiwa dengan nilai 24,3 Miliar rupiah", ujar Sunarti dalam keterangannya, Sabtu (19/9/2020).

Santunan ini, lanjutnya melengkapi santunan yang telah kami berikan sebelumnya kepada 1.906 jiwa di tahun 2019.

Santunan disalurkan kepada 1.620 jiwa berasal dari empat Kabupaten Kota dengan rincian Kota Palu sebanyak 1.324 jiwa, Kabupaten Sigi 90 jiwa, Kabupaten Donggala 158 jiwa, Kabupaten Parigi Moutong 48 jiwa.

Pada tahap sebelumnya, Kementerian Sosial juga menyalurkan santunan ahli waris senilai Rp28,6 miliar kepada 1.906 ahli waris korban meninggal akibat tsunami Sulteng yang terjadi pada 28 September 2018 silam.

Hingga saat ini, Kementerian Sosial telah menyalurkan santunan ahli waris kepada 3.526 jiwa dengan nilai total mencapai Rp52,9 miliar.

Penyaluran santunan ini diawali dengan proses pendataan yang dilakukan masing-masing pemerintah Kabupaten Kota.

"Santunan ahli waris baru bisa kami selesaikan tahun ini karena kami menunggu pendataan dari pemerintah Kabupaten Kota. Tapi syukur hari ini bisa tuntas,"ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah pusat.

"Saya sampaikan terima kasih kepada Kementerian Sosial yang telah menyanggupi sisa tahap kedua ini. Namun demikian saya tetap mengharapkan manakala dalam perjalanan kedepan masih ada lagi data-data yang masuk maka tidak ada salahnya akan tetap kami usulkan, asalkan datanya akurat", ujarnya.

Di tempat yang sama, Koni Ahmad (64) salah seorang penerima santunan mengaku bersyukur mendapatkan bantuan ini. Menurutnya, bantuan tersebut dapat menopang kehidupannya yang sudah dua tahun belakangan ini minim penghasilan.

"Dapat bantuan ini Alhamdulillah, adanya ini mungkin berguna bagi saya karena saya tidak punya apa-apa sudah, abis sudah, sudah dua tahun ini gak ada kerja, warung saya abis semua tidak ada sisa, istri saya meninggal,"kata Koni.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement