Peran PBB, kata Jokowi, amat penting untuk memperkokoh kepemimpinan kolektif dunia. Pasalnya saat ini dunia membutuhkan kolaborasi untuk mewujudkan hubungan yang lebih baik.
Ketiga, kata Jokowi, kerja sama dalam penanganan Covid-19 harus diperkuat, baik dari sisi kesehatan serta sosial dan ekonomi. Ia juga menyebut vaksin akan menjadi game changer dalam perang melawan pandemi global ini.
"Kita harus bekerja sama untuk memastikan, bahwa semua negara mendapatkan akses setara terhadap vaksin yang aman dan dengan harga terjangkau. Untuk jangka panjang tata kelola ketahanan kesehatan dunia harus lebih diperkuat," jelasnya.
Menurut Jokowi, ketahanan kesehatan dunia yang berbasis pada ketahanan kesehatan nasional akan menjadi penentu masa depan dunia.
Sementara itu dari sisi ekonomi, reaktivasi sektor ini secara bertahap harus mulai dilakukan dengan melakukan koreksi terhadap kelemahan-kelemahan global supply chain yang ada. Aktivasi ekonomi harus memprioritaskan kesehatan warga dunia.
Baca Juga : Pidato Perdana di Sidang Umum PBB, Presiden Jokowi Prihatin Konflik Masih Terjadi di Tengah Pandemi
"Dunia yang sehat dunia yang produktif harus menjadi prioritas kita. Semua itu dapat tercapai jika semua bekerja sama. Mari kita memperkuat komitmen dan konsisten menjalankan komitmen untuk selalu bekerja sama," tuturnya.
Baca Juga : Presiden Jokowi : Palestina Satu-Satunya Negara Peserta KAA yang Belum Merdeka
(Erha Aprili Ramadhoni)