Gerakan tersebut dipimpin langsung oleh DN Aidit yang saat itu merupakan ketua dari Partai Komunis Indonesia (PKI). Pembantaian itu dilakukan secara kejam.
Dimana perwira TNI dibuang di sebuah tempat. Monumen Lubang Buaya, namanya. Perwira TNI yang gugur tersebut mendapatkan gelar sebagai Pahlawan Revolusi atau Pahlawan Nasional.
Mereka adalah Jenderal (Anumerta) Ahmad Yani, Mayjen (Anumerta) Donald Ifak Panjaitan, Letjen (Anumerta) MT Haryono, Letjen (Anumerta) Siswono Parman, Letjen (Anumerta) Suprapto, Mayjen (Anumerta) Sutoyo Siswomiharjo, serta Kapten CZI (Anumerta) Pierre Tendean.
(Fahmi Firdaus )