Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Monumen Lubang Buaya, Saksi Bisu Penghadangan Oleh PKI di Banyuwangi

Eris Utomo , Jurnalis-Selasa, 29 September 2020 |11:34 WIB
Monumen Lubang Buaya, Saksi Bisu Penghadangan Oleh PKI di Banyuwangi
Monumen Lubang Buaya di Banyuwangi. Foto: Eris Utomo
A
A
A

"Waktu tahun 1965 itu pemuda ansor harimau jahar ya mau menyerbu daerah Pengabiran (markas PKI). Karena daerah Pengabiran enggak mampu, akhirnya pulang. Di tengah perjalan, pemuda ansor tadi yang naik truk dihadang oleh PKI. Akhirnya mobil itu terbakar oleh PKI," ujar Supingi beberapa waktu lalu.

"Larilah (pemuda ansor) cari hidup sendiri-sendiri. Itulah yang masuk wilayah Semetu, itulah yang terbantai dimasukkan di lubang sini," tambahnya.

Ia menjelaskan tiga Lubang Buaya Cemetuk berisi korban pembantaian dengan jumlah berbeda. Lubang paling besar berisi 42 orang. "Yang besar itu 42 orang, yang kecil-kecil itu masing-masing 10 orang," ucap Supingi.

Namun ia tidak merinci identitas pemuda ansor yang dibantai PKI tersebut. "Identitasnya atas nama pemuda ansor muncar," pungkasnya.

(Abu Sahma Pane)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement