Gerakan 30 September atau yang lebih dikenal dengan sebutan G30S/PKI pecah di Jakarta dan Yogyakarta. Di mana saat itu terjadi pemberontakan PKI, dengan menculik enam perwira tinggi dan satu perwira TNI Angkatan Darat diculik, lalu dibunuh, dan bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Seokarno.
Gerakan tersebut dipimpin langsung oleh DN Aidit yang saat itu merupakan ketua dari Partai Komunis Indonesia (PKI). Pembantaian itu dilakukan secara kejam.
(Fahmi Firdaus )