Namun sayang, kejadian malam itu justru merenggut nyawa anak Nasution, Ade Irma Suryani, dan salah satu ajudannya Kapten Pierre Tendean. Adr Irma Suryani meninggal karena tertembus tiga peluru tajam Tjakrabirawa. Ia meninggal setelah dirawat selama enam hari di RSPAD Gatot Subroto.
Sedangkan Kapten Pierre Tendean meninggal dunia diduga ditembak oleh pasukan G30S. Mayat Kapten Tendean kemudian dibuang ke sumur tua di daerah Lubang Buaya, bersama enam jenderal korban kekejaman G30S lainnya. Pierre Tendean merupakan korban salah sasaran karena dianggap gerombolan pasukan G30S adalah Jenderal AH Nasution.
(Fahmi Firdaus )