Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kawasan yang Dilanda Tsunami Tak Boleh Dijadikan Pemukiman

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Kamis, 01 Oktober 2020 |06:01 WIB
 Kawasan yang Dilanda Tsunami Tak Boleh Dijadikan Pemukiman
Foto: Illustrasi Shutterstock
A
A
A

Eko menilai, pemerintah penting untuk menyediakan shelter/tempat evakuasi sementara tsunami. Jika keterbatasan anggaran, maka shelter ini tidak harus dibangun secara khusus namun bisa dengan memfungsigandakan bangunan-bangunan yang sudah ada untuk kondisi darurat.

"Tentunya bangunan-bangunan yang ditetapkan sebagai shelter pada saat kondisi darurat juga sudah diuji kelayakan dan kekuatan bangunannya," kata dia.

Eko mendorong, agar masyarakat juga ditanamkan kesadaran dan pengetahuan akan pentingnya evakuasi mandiri saat adanya bencana alam.

"Khususnya gempa yang kuat guncangannya dan atau gempa yang lama guncangannya, sebagai peringatan dininya dan tanpa harus bergantung pada sistem peringatan dini tsunami (InaTEWS)," jelas dia.

Ia menjelaskan, sistem peringatan dini tsunami bisa juga terganggu jika guncangan gempa merusak berbagai sarpras InaTEWS, termasuk pasokan listrik sehingga InaTEWS menjadi tidak berfungsi.

"Bencana sangat erat kaitannya dengan attitude/perilaku manusia. Teknologi atau sistem peringatan dini hanyalah alat bantu yang tidak terlalu membantu jika perilaku manusianya tidak bisa tertib dan semaunya sendiri," tandasnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement