Mahmud melanjutkan setelah Suparman sadar dia pun kembali menanyakan apakah betul yang ada di dalam sumur tersebut adalah mayat manusia. “Dia (Suparman) mengatakan itu beneran manusia,” tegas Mahmud.
Atas jawaban tersebut Mahmud kemudian menemui anggota ABRI dan menegaskan bahwa apa yang dilihat oleh kawannya betul mayat manusia. Dari pihak ABRI pun mempercayai ucapan tersebut dan meminta Mahmud beserta temannya untuk beranjak istirahat.
Keesokan harinya Mahmud CS tak diminta ABRI untuk kembali menggali sumur. Mereka hanya diwawancarai apakah mengetahui tindakan tersebut. “Kami berhenti di dalam rumah, kami di screening dan ditanyakan mengapa saudara tidak melapor,” tandasnya.
(Fahmi Firdaus )