Keesokan harinya Asmawi sudah tidak lagi diminta untuk menggali lubang bersama rekannya. Namun ada pasukan lain yang melakukan pengangkatan jenazah. Bahkan pengangkatan itu disaksikan langsung oleh Presiden ke-2 RI Soeharto.
"Pak Harto hadir saat pengangkatan jenazah malah dia yang duduk di depan sumur. Dia duduk tenang aja," ungkapnya.
Dari posisi itu pula Asmawi melihat bagaimana kondisi jenazah saat diangkut ke ambulans. Meski tidak mengenal siapa jenazah tersebut Asmwai tahu mereka berseragam. "Jenazah masih pakai baju cuma kelihatan ada darah," tandasnya.
Pengangkatan jenazah itu pun selesai sekira jam 12 siang. Lubang Buaya kemudian sepi ditinggalkan pasukan ABRI dan lainnya. Sejak itu mereka berdelapan diizinkan untuk pulang dan kembali ke rumah.
(Fahmi Firdaus )