Usai kejadian penculikan, dia sempat membawa Ade Irma ke rumah sakit. Namun dalam perjalanan ia mengaku turun dari mobil untuk melaporkan kejadian naas itu. Dia kemudian pergi ke markas Marinir untuk melaporkan kejadian yang terjadi di rumah Jenderal Nasution.
Tahun 1969 dia memilih pulang ke kampung halamannya. Komunikasi dengan keluarga Nasution masih tetap terjaga. Kenang-kenangannya berupa foto bersama keluarga Nasution masih tersimpan rapi. Begitu juga dengan kalung milik almarhumah Ade Irma yang diberikan kepadanya masih tersimpan dengan baik sampai sekarang.
(Fahmi Firdaus )