Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Peristiwa 10 Oktober: Hari Anti Hukuman Mati Sedunia

Muhamad Rizky , Jurnalis-Sabtu, 10 Oktober 2020 |05:55 WIB
Peristiwa 10 Oktober: Hari Anti Hukuman Mati Sedunia
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Sejumlah peristiwa atau sejarah penting terjadi setiap harinya, termasuk pada tanggal 10 Oktober. Okezone akan mengulas beberapa peristiwa tersebut berdasarkan wikipedia:

680 - Husain bin Ali bin Abi Thalib Terbunuh Dalam Pertempuran Karbala

Husain bin Ali bin Abi Thalib adalah cucu dari Nabi Muhammad yang merupakan putra dari Fatimah az-Zahra dan Ali bin Abi Thalib.

Husain merupakan Imam ketiga bagi kebanyakan Mazhab Ahlul Bait (Syi'ah), dan Imam kedua bagi yang lain. Ia dihormati oleh Sunni karena ia merupakan Ahlul Bait.

Baca Juga:  Peristiwa 8 Oktober : Kelahiran Haji Agus Salim

Ia juga sangat dihormati kaum Sufi karena menjadi Waliy Mursyid yang ke 2 setelah ayah dia terutama bagi tarekat Qadiriyyah di seluruh dunia dan tarekat Alawiyyah di Hadramaut. Husain sendiri terbunuh sebagai syahid pada Pertempuran Karbala tahun 680 Masehi.

1924 - Kelahiran Wapres keempat RI, Umar Wirahadikusumah

Jenderal TNI (Purn) Umar Wirahadikusumah lahir di Situraja, Sumedang, Jawa Barat, 10 Oktober 1924. Ia meninggal di Jakarta, 21 Maret 2003 pada umur 78 tahun.

Umar adalah Wakil Presiden Indonesia keempat yang menjabat antara 1983 dan 1988 dan menjadi wakil presiden pertama yang berasal dari suku Sunda.

2002 - Hari Anti Hukuman Mati Sedunia

Hari anti hukuman mati diperingati setiap tanggal 10 Oktober. Peringatan ini ditetapkan pada sebuah kongres yang diadakan di Roma pada Mei 2002 oleh organisasi-organisasi yang menentang hukuman mati.

2013 - Penandatanganan Konvensi Minamata

Konvensi ini merupakan pakta internasional yang didesain untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan dari emisi dan pelepasan antropogenik merkuri dan senyawa merkuri.

Baca Juga:  Peristiwa 7 Oktober : Bung Tomo Meninggal saat Naik Haji

Merkuri dan senyawa merkuri telah diketahu memiliki dampak berbahaya bagi manusia dan organisme lainnya. Krisis kesehatan masyarakat umum yang diakibatkan oleh keracunan merkuri, seperti penyakit Minamata dan penyakit Niigata Minamata, telah membawa masalah ini ke permukaan.

Pada tahun 1972, perwakilan dari Konferensi Stockholm mengenai Lingkungan Manusia menyaksikan seorang siswa Jepang, Shinobu Sakamoto, cacat akibat keracunan metilmerkuri sejak dalam kandungan.

Konvensi ini diadopsi dan dibuka untuk ditanda tangani pada tanggal 10 Oktober 2013 di Kumamoto, Jepang, yang didahului oleh pertemuan pendahuluan pada tanggal 7-8 Oktober 2013.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement