JAKARTA – Kementerian Perhubungan terus mensosialisasikan penggunaan sepeda yang berkeselamatan. Kegiatan sosialisasi dilakukan melalui program Virtual Fun Bike yang diikuti sekitar 4000 pesepeda di 26 kota di Indonesia.
“Bersepeda saat ini menjadi sebuah tren dan gaya hidup baru di tengah pandemi. Kami ingin sepeda menjadi salah satu pilihan moda transportasi bagi masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari, karena sepeda merupakan transportasi yang ramah lingkungan dan menyehatkan,” jelas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menghadiri Virtual Fun Bike, di Jakarta, Sabtu (17/10).
Dalam sistem transportasi massal, bersepeda merupakan bentuk dari Non Motorized Transportation (NMT) yang digunakan dalam tahapan first mile dan last mile saat berproses menggunakan transportasi publik. “Sepeda bisa menjadi bagian dari integrasi antarmoda yang baik dengan transportasi publik seperti KRL, MRT, dan BRT,” jelas Menhub.
Kemenhub hadir untuk memberikan jaminan keselamatan dan keamanan bersepeda bagi masyarakat dengan menerbitkan Peraturan Menhub Nomor 59 Tahun 2020 tentang Keselamatan Pesepeda di Jalan untuk menjamin keamanan dan keselamatan pengendara sepeda.
“Antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap penggunaan sepeda, jangan sampai mengabaikan keselamatan yang mendatangkan penyesalan. Bersepeda dengan selamat menjadi suatu keharusan,” tegasnya.
Lebih lanjut Menhub meminta kepada seluruh masyarakat untuk selalu menggunakan perlengkapan keselamatan saat mengendarai sepeda, seperti helm dan pelindung lainnya. Selain itu, juga tetap mematuhi rambu lalu lintas, protokol kesehatan, dan bersepeda dengan selamat.
Para pegiat sepeda, lanjut Menhub, bisa menjadi agen yang baik untuk melakukan sosialisasi keselamatan bersepada kepada komunitasnya. “Kita ingin Indonesia dapat menjadi salah satu negara yang menghargai dan menjaga kelestarian lingkungan dengan menggunakan transportasi yang bebas emisi seperti sepeda. Mari kita bersama menjadikan Indonesia yang ramah pesepeda,” himbaunya.