Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Normalisasi Sungai Butuh Waktu 8 Tahun, DKI Minta Bantuan Pengembang Perumahan

Bima Setiyadi , Jurnalis-Minggu, 18 Oktober 2020 |20:55 WIB
Normalisasi Sungai Butuh Waktu 8 Tahun, DKI Minta Bantuan Pengembang Perumahan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membutuhkan waktu delapan tahun untuk melaksanakan program pengerukan untuk normalisasi sungai. Para pengembang diminta terlibat aktif untuk membantu Pemprov mempercepat program pengerukan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan, program pengerukan sungai, waduk, setu dan sebagainya terus dilakukan di lima wilayah kota untuk mengendalikan banjir saat musim hujan.

Politisi Partai Gerindra itu menyebut bahwa setidaknya ada 4,5 juta m3 yang harus dikeruk dan saat ini baru selesai sekitar 11 persen atau 500.000 m3.

"Jadi ini membutuhkan waktu delapan tahun kalau menurut hitungan sederhana dengan kapasitas sekarang itu," kata Ariza saat Kerja Bakti Penanggulangan Banjir di Kali Sentiong, Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (18/10/2020).

Baca Juga:  Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Jakarta Tergenang 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement