ACCRA – Sebuah gereja di Ghana runtuh menewaskan setidaknya 21 orang, dengan tim penyelamat masih melakukan pencarian di bawah puing-puing. Gereja yang terletak di Akyem Batabi, timur Ghana itu runtuh saat jamaah berdoa di awal pekan ini.
Presiden Nana Akufo-Addo pada Kamis (22/10/2020) menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang berduka, dengan jumlah awal korban tewas mencapai 15. Jumlah korban bertambah setelah tim penyelamat menarik beberapa jasad lagi dari bawah puing-puing bangunan.
On behalf of Government and the people of Ghana, I send my deepest condolences to the families of the 15 persons who lost their lives tragically in the church building that collapsed at Akim Batabi near Oda. I wish the 8 injured persons a speedy recovery.— Nana Akufo-Addo (@NAkufoAddo) October 22, 2020
Pendeta yang bertanggung jawab atas Gereja Kemakmuran, Akwa Ishak, berada dalam tahanan polisi untuk membantu penyelidikan, demikian diwartakan BBC.
Beberapa jemaat diselamatkan dari bangunan tiga lantai itu dalam keadaan hidup setelah gereja itu runtuh.
Organisasi manajemen bencana di negara itu men-tweet foto operasi penyelamatan pada Kamis.
(dka)