Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Status Siaga, Begini Kondisi Desa Tertinggi di Lereng Gunung Merapi

Ahmad Antoni , Jurnalis-Jum'at, 06 November 2020 |14:47 WIB
Status Siaga, Begini Kondisi Desa Tertinggi di Lereng Gunung Merapi
Ganjar kunjungi Desa Sambungrejo Klaten (Foto: Humas Pemprov Jateng)
A
A
A

KLATEN – Dukuh Sambungrejo, Desa Balerante Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah merupakan Desa Gunung Merapi yang hanya berjarak 3 kilometer.

Guna memantau perkembangan kondisi terkini usai status Gunung Merapi dinyatakan naik dari waspada menjadi siaga pada Kamis (5/11/2020), Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungi Dukuh Sambungrejo , Jumat (6/11/2020).

Didampingi Plt Bupati Klaten, Sujarwanto, Ganjar berkeliling memantau tempat pengungsian, posko pemantauan Merapi di Balerante dan ke rumah-rumah warga. Setiap bertemu warga, Ganjar mengingatkan agar selalu waspada dan mengikuti anjuran pemerintah.

"Mangke nek diperintah ngungsi, purun nggeh (nanti kalau diminta mengungsi, mau ya). Barang-barang disiapke sing arep digowo (barang-barang yang mau dibawa disiapkan)," kata Ganjar kepada warga. "Nggeh (Iya) pak," jawab warga kompak.

Ganjar menjelaskan, dari keterangan Badan Geologi, kondisi Merapi masih siaga. Namun diprediksi, jika terjadi erupsi maka tidak sebesar seperti tahun 2010 lalu.

"Sudah ada skenarionya, baik secara geologis maupun vulkanologis mana-mana daerah yang masuk bahaya. Saat ini saya berada di desa terakhir, rumah terakhir dan tertinggi di Klaten yang jaraknya hanya 3 kilometer. Ini termasuk daerah bahaya, karena jarak amannya 5 kilometer," kata Ganjar.

Meski begitu, relawan, perangkat desa, BPBD dan TNI/Polri semuanya siap. Warga juga siap dievakuasi apabila terjadi peningkatan status. Selain evakuasi warga, tim lanjut Ganjar juga siap melakukan evakuasi pada binatang ternak milik warga. Berbagai persiapan termasuk moda transportasi sudah standby.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement