SAN FRANCISCO – Facebook menghapus postingan rasis tentang Kamala Harris dari grup “penyebaran kebencian”.
Ini dilakukan setelah perusahaan pertemanan raksasa itu diberitahu BBC tentang konten kebencian itu. BBC menyatakan jika konten itu disebarkan oleh sekelompok grupnamun Facebook menolak mengambil tindakan. Nama grup itu tidak disebutkan.
Facebook pun menghapusnya karena dianggap melanggar kebijakan. Unggahan itu termasuk klaim seperti Harris bukan warga negara resmi karena warisan Jamaika-India-nya. Posting lain mengatakan dia “tidak cukup hitam” untuk Demokrat. Postingan lain mengatakan dia akan dideportasi kembali ke India.
Harris bukanlah satu-satunya target grup. Facebook juga menghapus ratusan kiriman seksual eksplisit tentang orang lain.
Insiden ini sempat menimbulkan pertanyaan tentang seberapa besar kekuatan yang dimiliki perusahaan atas sensor dan apa yang seharusnya boleh atau tidak oleh diizinkan secara online.