CILACAP - Ketua Forum Umat Islam (FUI) Kabupaten Cilacap, Syamsyudin meninggal dunia di RSI Fatimah Cilacap, Jawa Barat. Syamsudin yang juga ketua PA 212 Kabupaten Cilacap, meninggal karena terpapar Covid-19.
(Baca juga: Ketua PA 212 Cilacap Meninggal karena Covid-19)
Kepala Dinas Kesehatan Cilacap, dr Pramesti Griyana Dewi, membenarkan Syamsudin meninggal dunia karena positif Covid-19. Namun, berdasarkan keterangan yang dia dapat, almarhum tidak memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta.
"Seminggu yang lalu ada aktivitas perjalanan ke wilayah Kecamatan Maos, setelah itu sakit. Kalau terkait kabar itu (ikut menjemput Habib Rizieq di Jakarta), kami tidak mendapatkan info itu,'' ujar Pramesti, Sabtu (21/11/2020).
(Baca juga: Gus Miftah: Masa Dalam Tubuhnya Ada Darah Nabi Menghina Orang Lain!)
Sementara itu, FUI Kabupaten Cilacap melalui Koordinator Nahi dan Mungkar Bagdo, ketika dikonfirmasi membantah jika Syamsudin menjemput Habib Rizieq saat di Bandara Soekarno-Hatta maupun mengikuti acara di Petamburan, Jakarta Pusat.
"Kalau teman-teman FPI (Front Pembela Islam) dan laskar banyak yang berangkat. Tetapi untuk almarhum saya pastikan tidak berangkat ke Jakarta, beliau sibuk dengan pekerjaannya di Cilacap," ujarnya.
Dia bertemu terakhir dengan almarhum saat menghadiri hajatan saat di Maos, pada hari Rabu (11/11). Namun setelah dari acara tersebut, kondisi almarhum langsung drop. Saat dirinya menghubungi nomor almarhum pada Senin (16/11), istrinya menyampaikan kalau suaminya sakit tifusnya kambuh. "Pada Rabu (18/11) beliau masuk rumah sakit, dan Kamis atau Jumat (20/11) dini hari meninggal dunia," imbuhnya.
Hal senada juga diutarakan kuasa hukum FUI Cilacap, Kamto yang menyatakan jika almarhum memiliki riwayat penyakit penyerta yakni tifus, gula darah dan ginjal.
" Katanya setelah di rapid test hasilnya positif, tetapi almarhum punya penyakit penyerta, yakni ada sakit tifus, ginjal, dan gula darah," tandasnya.