BOYOLALI - Siswa SMA Pradita Dirgantara berhasil meraih prestasi dalam Lomba Bebras Challenge 2020, yang diselenggarakan oleh National Board Organization (NBO) Bebras Indonesia, dan TOKI (Tim Olimpiade Komputer Indonesia) Tingkat Nasional yang diumumkan pada Jumat, 20 November 2020.
Lomba Bebras yang pertama kali digelar di Lithuania ini merupakan perlombaan yang mengedukasi kemampuan problem solving dalam informatika, dengan jumlah peserta terbanyak di dunia, yang diikuti oleh peserta didik mulai dari sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) sederajat (www.bebras.org).
Kompetisi ini dilakukan setiap tahun secara online melalui komputer. Kompetisi Bebras didirikan di negara Lithuania oleh Prof. Valentina Dagiene dari University of Vilnius pada tahun 2004. Bebras adalah istilah dalam bahasa Lithuania untuk kata “beaver” (dalam bahasa Indonesia adalah “berang-berang”).
Baca juga:
SMA Pradita Dirgantara Bahas Penelitian Kelautan dan Oseanografi
Bebras dipilih sebagai simbol tantangan (challenge), karena hewan beaver berusaha keras untuk mencapai target secara sempurna dalam aktivitasnya sehari-hari. Mereka membuat bendungan dari ranting-ranting pohon di sungai atau aliran air, dan membuat rumahnya sendiri. Kompetisi ini disebut Bebras untuk menunjukkan kerja keras dan kecerdasan diperlukan di dalam kehidupan.
Antusias peserta tahun 2020 ini sangat luar biasa. Ada sekitar 4.476 peserta yang mengikuti lomba ini. SMA Pradita Dirgantara sendiri mengikutsertakan 35 siswanya untuk mengikuti lomba ini. Siswa atas nama Abraham Rivaldo Putra, siswa kelas XI B berhasil memperoleh peringat 10 besar nasional. Dan dua siswa lain masuk ke dalam 25 besar nasional, yaitu Trevor Wade Orlando siswa kelas X B memperoleh peringkat 16 dan Rakabima Ghaniendra Rusdianto siswa kelas X D memperoleh peringkat 22 dari 4476 peserta.