Yuri mengatakan kepada Daily Star jika pernikahan ini harus ditunda untuk kedua kalinya karena dia “diserang” di rapat umum transgender di Kota Almaty di Kazakhstan pada 31 Oktober lalu.
Akibat serangan ini, Yuri menderita gegar otak dan hidungnya patah setelah berpakaian sebagai wanita untuk pawai. Dia sempat memposting foto-foto lukanya yang mengerikan ke Instagram.
“Beberapa bulan lalu saya mulai menggunakan image wanita untuk pertunjukan. Saya menamai karakter ini Amanda. Melalui gambar ini, saya menyampaikan ide-ide tertentu di masyarakat kita. Jadi saya dipukuli,” terangnya.
Yuri mengikuti pawai kampanye dengan berpakaian seperti Amanda dan membagikan video protes dan penyerangan yang terjadi. Seorang pria terlihat menarik wignya sebelum memukulinya berkali-kali
(Rahman Asmardika)