Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Logistik Terbatas, Pengungsi Erupsi Gunung Ile Lewotolok Butuh Bantuan

Adi Rianghepat , Jurnalis-Senin, 30 November 2020 |14:44 WIB
Logistik Terbatas, Pengungsi Erupsi Gunung Ile Lewotolok Butuh Bantuan
Kondisi pengungsi Gunung Ile Lewotolok (Foto: Okezone/Adi)
A
A
A

KUPANG - Jumlah warga 26 desa di dua Kecamatan, masing-masing Ile Ape dan Ile Ape Timur yang terdampak erupsi Gunung Ile Lewotolok saat ini sudah berada di tenda-tenda pengungsian di Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Jumlah pengungsi saat ini mencapai 4.628 dan masih ada potensi bertambah. Meskipun sudah dalam penanganan pemerintah setempat, namun kondisi mereka masih belum bagus. Ini karena pemerintah juga kewalahan akan stok logistik yang dibutuhkan warga.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lembat Paskalis Ola Tapobali mengaku alami kekurangan sejumlah kebutuhan yang akan diberikan kepada warga pengungsi.

Dalam kondisi tersebut, Pemerinrah Kabupaten Lembata, kata Paskalis melakukan sejumlah langkah untuk dapat menanggulanginya. Dia menyebut sejumlah kebutuhan warga yang masih dalam upaya pemenuhan yaitu, tikar arau spon untuk tidur, selimut, tenda serta MCK mobile.

"Kami sudah membuka kemungkinan donasi dari sejumlah pihak untuk mengatasi persoalan ini," katanya.

Pemerintah kata dia, membuka peluang donasi secara teebuka kepada siapa saja, baik beraifat natura (barang) atau pun dalam bentuk uang. Jika itu dalam bentuk uang, kata dia akan melalui rekening pemerintah daerah melalui bank daerah. Sedangkan jika dalam bentuk barang, maka bisa langsung disalurkan ke posko pengungsi yang tersedia.

Baca Juga: Gunung Ile Lewotolok Kembali Erupsi, Warga Radius 2 Km Diminta Tak Lakukan Aktivitas

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement