Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bicara Revolusi Akhlak, Habib Rizieq Ingatkan Indonesia Bukan Negara Kekuasaan

Fahreza Rizky , Jurnalis-Rabu, 02 Desember 2020 |12:22 WIB
 Bicara Revolusi Akhlak, Habib Rizieq Ingatkan Indonesia Bukan Negara Kekuasaan
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (foto: tangkapan layar Front TV)
A
A
A

JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab mengatakan, revolusi akhlak memiliki tingkatan, yakni pada tataran individu dan sistem. Dalam level sistem, revolusi akhlak harus merubah penegakkan hukum yang tidak beradab menjadi berkeadilan.

Habib Rizeiq mengatakan, revolusi akhlak pada level individu mensyaratkan adanya perubahan dari perilaku buruk menjadi baik. Semisal perilaku khianat atau pembohong menjadi amanah atau jujur. Kemudian perilaku koruptif menjadi nonkoruptif. Lalu perilaku maksiat harus ditinggalkan.

"Itu harus masuk di seluruh masyarakat, melalui dakwah, seruan, nasihat, diskusi, melalui tulisan dan rekaman, kita ajak semua dengan dakwah," ujar Habib Rizieq dalam dialog 212 secara virtual, Rabu (2/12/2020).

Baca juga:

Habib Rizieq: Saya Mohon Maaf ke Rakyat Indonesia soal Kerumunan Massa

Habib Rizieq Serukan Menjaga Ukhuwah dan Menjalin Persaudaraan

Lalu pada level sistem, Habib Rizieq memaparkan revolusi akhlak merubah sistem dari yang berbasis materialisme-sekularisme, menjadi sistem berbasis tauhid sebagaimana sila kesatu Pancasila, ketuhanan Yang Maha Esa.

"Revolusi akhlak kita bersama-sama menggandeng elemen bangsa, hijrah dari sistem materialisme-sekularisme ke sistem berbasis tauhid," imbuhnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement