SPANYOL - Rambut mamalia tertua berusia 110 juta ditemukan sudah diawetkan di “amber” di Spanyol.
Dua potong resin yang mengandung tiga helai rambut mamalia dan bulu dinosaurus ditemukan di tambang Santa María dekat ibu kota Teruel, Arino.
Peneliti mengatakan kemungkinan sang hewan pemilik rambut terjebak di pohon saat tertidur. Kedua bagian tersebut berasal dari periode Kapur Awal dan diawetkan melalui proses yang dijuluki ”pull off vestiture”. Hal ini menunjukkan jika hewan tersebut bersentuhan dengan resin saat beristirahat atau tidur di pohon lebih dari 100 juta tahun yang lalu.
Bulu dan rambut tersebut kemudian akan “tersobek” ketika hewan itu bangun.
Ilmuwan juga menemukan bulu dinosaurus di situs yang sama di Teruel, Aragon, Spanyol timur, dan menyebutkan sisa-sisa tersebut berasal dari antara 105 dan 110 juta tahun yang lalu.
Meskipun rambut mamalia telah ditemukan tercetak pada fosil berumur 160 juta tahun, namun potongan tertua sebelumnya sebenarnya diawetkan berasal dari 100 juta tahun yang lalu.